Desariaunusantara – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersama Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC – APDESI) Rohil menggelar Pembekalan Pengantar Tugas Penjabat Datuk dan Datin Penghulu. Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Selasa (3/6/25).
Baca Juga : Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Bangko pada 2024
Pembekalan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA, MBA yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan Penjabat Penghulu.
Kegiatan pembekalan itu juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Effendi, Kepala Kejari Rohil Andi Adikawira Putera, SH, MH, Koordinator BIN Rohil, Danramil 05 Rimba Melintang Kapten Sudarwanto, Plh Sekda Rohil Ferry H Parya, Kepala Dinas PMD Rohil Yandra, M.Si, Pengurus APDESI Rohil serta 122 Pj. Datuk dan Datin Penghulu se Rokan Hilir.
Ketua DPC APDESI Rokan Hilir Azlita, M.Keb dalam sambutannya mengatakan jabatan penghulu merupakan jabatan yang strategis dalam penyelenggaran pemerintah ditingkat Kepenghuluan. Kehadiran Pj. Penghulu untuk mengisi kekosongan jabatan karena berbagai sebab.
“Pengangkatan jabatan merupakan langkah penting agar mencegah terjadinya kekosongan, baik itu dalam kewenangan pelayanan publik, penyelenggara pemerintah kepenghuluan dan menjembatani masa transisi menuju Pemilihan dan pelantikan Kepenghuluan definitif,” sebut Azlita.
Ditambahkannya, APDESI Rokan Hilir mengapresiasi pengangkatan penjabat Penghulu yang dilakukan oleh kepala daerah beberapa waktu yang lalu. Ia berharap Pj. Penghulu dapat mengemban amanah dengan sebaik baiknya.
“Pembekalan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi penjabat penghulu dalam aspek pemerintahan pembangunan kemasyarakatan dan pemberdayaan, menanamkan pemahaman terkait aturan hukum adminstrasi dan etika pemerintahan yang harus dijunjung tinggi, memberikan arahan teknis dalam pengelolaan keuangan desa atau kepenghuluan secara transparan dan akuntabel dan membentuk pemimpin kepenghuluan yang mampu menjaga stabilitas dan etika melayani masyarakat secara optimal,” katanya.
Melalui Pembekalan ini, APDESI Rohil berharap menambah pengetahuan dalam menjalankan roda pemerintahan ditingkat kepenghuluan.
“Kami dari APDESI tentunya berharap melalui pembekalan ini dapat menambah pengetahuan Datuk dan Datin penghulu dalam menjalan kan roda pemerintahan ditingkat kepenghuluan,” harapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, BBA, MBA mengingatkan penghulu harus benar benar memahami kebijakan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan salah satunya MOU Nota Kesepakatan antara Bupati Rohil bersama Kepala Kejari Rohil.
Baca Juga : Kepenghuluan Bagan Sapta Permai Bagikan 113 Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk warga kurang mampu
Penggunaan dana desa harus benar-benar mengikuti tata kelola keuangan yang benar, tidak terjadi penyimpangan sehingga mengakibatkan pelanggaran hukum.
“Ini pak Kajari bersama kita ni, jangan main main Datuk penghulunya, mengenai dengan dana desa, ni kita langsung langsung aja jangan main main dengan dana desa,” tegas Wabup.
Wabup juga mengajak Penghulu agar menggandeng Kepolisian, TNI dalam menjalan berbagai program Asta cita presiden.
“Pemulihan ekonomi nasional melalui kepolisian dalam hal ini penggunaan keuangan dana desa agar menurunkan angka kemiskinan ekstrim serta penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan Ketapang. Kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar tercapai kemandirian untuk menyukseskan program nasional,” pintanya.
Dalam kesempatan itu Wabup JC juga meminta para Penghulu agar memahami Permendagri nomor 73 tahun 2020 tentang pengawasan keuangan desa.
“Jadi keuangan desa ini harus menjadi perhatian kita bersama, tugas bapak bapak sebagai Pj yang dilantik tolong rapikan atau catatannya dirapikan mengenai dana keuangan di desanya masing masing,” tegas Wabup. (Surya)
