
Kec. Bangko, ROHIL – Sebuah langkah penting dalam pengembangan infrastruktur di Kec. Bangko, ROHIL baru-baru ini telah tercatat dengan adanya peningkatan kualitas jalan di berbagai desa dan kelurahan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lebih dari 15 desa dan kelurahan di wilayah ini kini memiliki jalan dengan permukaan aspal atau beton yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat atau lebih sepanjang tahun. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki aksesibilitas dan menunjang perekonomian lokal.
Baca Juga : Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Bangko pada 2024
Jalan-jalan yang baru saja diperbaiki dan dibangun menggunakan permukaan aspal dan beton ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di desa-desa yang sebelumnya terbatas aksesibilitasnya. Dengan kualitas jalan yang lebih baik, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, serta membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, masyarakat yang tinggal di kawasan-kawasan ini kini lebih mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas publik lainnya yang terletak di pusat kota atau daerah sekitarnya.
Berikut adalah daftar desa/kelurahan yang kini dilengkapi dengan jalan permukaan aspal atau beton yang dapat dilalui kendaraan bermotor sepanjang tahun:
- Labuhan Tangga Kecil
- Labuhan Tangga Besar
- Bagan Punak
- Bagan Hulu
- Bagan Timur
- Bagan Kota
- Bagan Barat
- Bagan Jawa
- Parit Aman
- Labuhan Tangga Baru
- Bagan Punak Pesisir
- Bagan Jawa Pesisir
- Bagan Punak Meranti
- Serusa
- Labuhan Tangga Hilir
Masing-masing desa tersebut kini memiliki jalan yang dibangun dengan permukaan aspal atau beton, yang memungkinkan kendaraan berat dan roda empat melintas sepanjang tahun tanpa terganggu oleh cuaca buruk atau kerusakan jalan. Beberapa desa, seperti Bagan Timur, Bagan Kota, dan Labuhan Tangga Baru, merupakan pusat-pusat perekonomian lokal, di mana perbaikan infrastruktur jalan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap efisiensi transportasi barang dan produk lokal.